Berkhotbah Secara Online Sebagai Praktik Spiritual:Studi Kualitatif Penghayatan Hamba Tuhan di Beberapa Gereja di Bandung
DOI:
https://doi.org/10.61719/Transformatio.A2412.009Kata Kunci:
khotbah online, pengkhotbah, praktik spiritualAbstrak
Artikel ini bertujuan untuk melihat apakah pergeseran pola khotbah konvensional kepada khotbah online di masa pandemi mempengaruhi penghayatan rohaniwan terhadap khotbah sebagai sebuah praktik spiritual. Dengan pendekatan kualitatif metode fenomenologi, peneliti menggali bagaimana pengalaman khotbah online dari lima hamba Tuhan di tiga gereja berbeda di kota Bandung mempengaruhi pemaknaan mereka terhadap khotbah online sebagai praktik spiritual. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hamba Tuhan dalam penelitian ini beradaptasi terhadap khotbah online dikarenakan kesadaran akan kebutuhan jemaat untuk tetap mendengar Firman Tuhan di masa pandemi. Responden juga tetap mempertahankan pemaknaan Alkitabiah dari berkhotbah sebagai khotbah yang sakral, menyampaikan pesan Tuhan yang hidup dan aplikatif. Responden mengalami pengalaman-pengalaman spiritual ketika berkhotbah online. Responden menemukan keunggulan dan kelemahan dari khotbah online, yaitu unggul karena menjangkau pendengar secara extensive dan intensive, namun lemah karena tergantung pada teknologi yang tidak stabil serta terbatas dalam pelayanan personal. Hasil penelitian ini akan menolong gereja, seminari, dan sarjana khotbah dalam memperlengkapi hamba-hamba Tuhan untuk lebih maksimal menjadi pemberita Firman Allah yang hidup.
Referensi
Beeke, Joel, and Sinclair B. Ferguson. Reformed Preaching: Proclaiming God’s Word from the Heart of the Preacher to the Heart of His People. Wheaton, Illinois: Crossway, 2018.
Creswell, John W. Qualitative Inquiry and Research Design: Choosing Among Five Approaches. Third edition. Los Angeles: SAGE Publications, Inc, 2012.
Jeffress, Michael. “The Role of Multimedia Tools in Preaching According to Recent Homiletics Texts: Toward a Healthy Theology of the Convergence of Multimedia Tools and Preaching,” 2008.
Keller, Timothy. Preaching: Communicating Faith in an Age of Skepticism. Penguin Books, 2015.
Langfan, Onisimus. “Ibadah Online Di Masa Pandemi Covid-19: Implementasi Ibrani 12:28.” Stella: Journal Teologi Dan Pendidikan Kristen 1, no.1 (2021): 15–18.
Logo, Cristin. “Merangkul Ibadah Virtual/Online; Melihat Keniscayaan Pengalaman Transendensi Melalui Tinjauan Terhadap Sifat Imanen dan Mediated Virtual dan Prinsip Seni Digital.” BIA’: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen
Kontekstual 5, no. 1 (3 Juni 2022): 33–51. https://doi.org/10.34307/b.v5i1.309.
Markus. “Potret Wajah Gereja di Masa Pandemi Covid-19.” Diakses 23 Februari 2021. https://pgi.or.id/potret-wajah-gereja-di-masa-pandemi-covid-19/.
McDill, Wayne. 12 Essential Skills for Great Preaching. Expanded edition. B&H Academic, 2018.
Merriam, Sharan B., ed. Qualitative Research in Practice: Examples for Discussion and Analysis. 1st edition. San Francisco: Jossey-Bass, 2002.
Sopacoly, Mick Mordekhai, and Izak Y. M. Lattu. “Kekristenan Dan Spiritualitas Online: Cybertheology Sebagai Sumbangsih Berteologi Di Indonesia.” GEMA TEOLOGIKA: Jurnal Teologi Kontekstual Dan Filsafat Keilahian 5, no. 2 (2020): 137–154. https://doi.org/10.21460/gema.2020.52.604.
Sunarto, Sunarto. “Ibadah Online dalam Perspektif Alkitab dan Relevansinya pada Masa serta Pasca Pandemi Covid-19.” Te Deum (Jurnal Teologi dan Pengembangan Pelayanan) 10, no. 2 (2021): 181–203. https://doi.org/10.51828/td.v10i2.39.
“Webinar Hasil Survei Pengalaman Ibadah Jemaat Dalam Ibadah Online.” Diakses 23 Februari 2021. https://sttaa.ac.id/id/ppkm/webinarhasilsurvei.
Whiteley, Raewynne J. Steeped in the Holy: Preaching as Spiritual Practice. Cowley Publications, 2007.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 TRANSFORMATIO: Jurnal Teologi, Pendidikan, dan Misi Integral
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.