Deus Migrator dan Komunitas Diaspora:

Sebuah Tinjauan Terhadap Misiologi

Abstrak

Migrasi adalah hal yang tidak dapat dielakkan saat ini. Menurut statistik, jumlah migran orang Kristen adalah 106 juta jiwa, atau 49% dari jumlah migran internasional dunia yang berjumlah 214 juta jiwa. Kemudian, Islam merupakan bagian terbesar kedua dari orang-orang yang telah bermigrasi melintasi perbatasan yaitu hampir 60 juta, atau 27%. Sedangkan Hindu (hampir 11 juta) menyumbang 5% dan Buddha (sekitar 7 juta) menyumbang 3% (pewresearch.org).  Bagaimanakah seorang Kristen dapat memaknainya? Dan bagaimana seharusnya orang Kristen meresponsnya? Melalui tulisan ini, penulis berpendapat bahwa Allah adalah Migrator Agung yang disebut Deus Migrator yang memanggil umat-Nya untuk menjadi representasi Allah di dalam dunia dalam wujud komunitas diaspora yang menjalankan Amanat Agung dari Tuhan. Untuk mencapai hal tersebut, pertama penulis menjelaskan dasar Alkitab mengenai Deus Migrator dari Peter C. Phan, baik dalam PL dan PB. Kemudian, penulis memaparkan komunitas diaspora dari Enoch Wan. Terakhir, penulis akan memberikan analisis dan kesimpulan bahwa misi tidak selalu pergi ke suatu tempat, tetapi dengan menerima migran di tempat kita masing-masing; misi tidak hanya berkaitan dengan dunia yang akan datang, tetapi berkaitan juga dengan dunia saat ini; dan migran bukan objek yang harus dipaksa menjadi Kristen.